EKSPERIMEN
KATALIS
I. Tujuan Percobaan :
Mempelajari pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
II. Alat dan Bahan :
· Gelas kimia
· Silinder ukur
· Pipet ukur
· Larutan Hidrogen Peroksida 5%
· Larutan NaCl 0,1 M
· Larutan FeCl3 0,1 M
III. Urutan Kerja
1. Memasukkan ke dalam dua gelas kimia masing-masing 50 mL larutan hidrogen peroksida 5%, kemudian mengamati kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas kimia.
2. Pada gelas kimia pertama, menambahkan 5 mL larutan NaCl 0,1 M dengan menggunakan pipet ukur. Mengamati kecepatan timbulnya gelembung gas.
3. Pada gelas kimia kedua, menambahkan 5 mL larutan FeCl3 0,1 M dengan menggunakan pipet ukur. Mengamati kecepatan timbulnya gelembung gas.
IV. Hasil Pengamatan :
Larutan H2O2 5% dalam gelas kimia : cairan bening , agak lebih kental daripada air.
Larutan H2O2 5% + larutan NaCl 0,1 M : - Warna bening
- Reaksi berlangsung lambat
- Waktu ~
Larutan H2O2 5% + larutan FeCl3 0,1M : - Waktu yang dibutuhkan 9,12 detik
- Ketika dipegang panas
- Kemudian warna berubah dari warna coke(cokelat) menjadi berwarna kuning jingga.
- Timbul gelembung yang banyak.
V. Pertanyaan :
1. Zat manakah yang berfungsi sebagai katalis pada peruraian hidrogen peroksida? Jelaskan!
Jawab :
Yang berfungsi sebagai katalis adalah FeCl3, karena reaksi berlangsung hebat dan cepat jika larutan FeCl3 ditambahkan ke dalam larutan H2O2 5%.
2. Apakah zat tersebut mengalami perubahan selama hidrogen peroksida mengalami peruraian? Jelaskan!
Jawab :
Zat ini sendiri tidak mengalami perubahan yang kekal(tidak dikonsumsi atau tidak dihabiskan), yaitu larutan FeCl3 (yang berwarna kuning jingga), mula-mula mengubah warna campuran menjadi cokelat tetapi pada akhir reaksi, kembali berwarna kuning jingga.
VI. Kesimpulan :
Salah satu larutan yang termasuk katalis adalah FeCl3, Katalis berfungsi mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Selama hidrogen peroksida mengalami peruraian zat tidak mengalami perubahan yang kekal(tidak dikonsumsi atau tidak dihabiskan), yaitu larutan FeCl3 (yang berwarna kuning jingga), mula-mula mengubah warna campuran menjadi cokelat tetapi pada akhir reaksi, kembali berwarna kuning jingga.
EKSPERIMEN
SUHU
VII. Tujuan Percobaan
Menentukan tingkat reaksi terhadap pereaksi untuk reaksi antara larutan asam klorida dengan larutan natrium tiosulfat, menurut reaksi sebagai berikut.
2 HCl(aq) + Na2S2O3(aq) → 2 NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)
VIII. Alat dan Bahan
· Gelas Kimia
· Pembakar spiritus
· Termometer
· Kaki tiga dan kasa
· Kertas putih
· Stopwatch
· Larutan HCl 1 M
· Larutan Na2S2O3 0,1 M
IX. Urutan Kerja
4. Membuat tanda silang dengan tinta hitam pada sehelai kertas putih, kemudian meletakkan sebuah gelas kimia di atas tanda silang tersebut. Mengukur 5 mL larutan HCl 1 M yang nantinya akan dimasukkan ke dalam gelas kimia tersebut.
5. Memasukkan 100 mL larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia, kemudian meletakkan gelas kimia tersebut di atas kertas yang sudah ada tanda silangnya.
6. Menambahkan 5 mL HCl 1 M kedalam gelas kimia berisi Na2S2O3 0,1 M tersebut. Menyatat waktu sejak penambahan itu sampai tanda silang tidak terlihat lagi jika mengamati dari atas mulut gelas kimia.
7. Memasukkan 100 mL larutan Na2S2O3 0,1 M kedalam gelas kimia kedua dan memanaskan hingga 10°C diatas suhu semula. Meletakkan gelas kimia tersebut di atas kertas yang ada tanda silangnya lalu menambahkan 5 mL HCl 1 M. Menyatat waktu sejak penambahan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi.
8. Membuang hasil reaksi dan mencuci gelas kimia agar endapan belerang tidak melekat pada dasar gelas kimia (sukar dibersihkan).
X. Hasil Pengamatan
Gelas kimia | Suhu (°C) | Waktu yang diperlukan (detik) | M/Waktu |
1 | 29° | 1’11” | |
2 | 39° | 2’35” | |
XI. Pembahasan
2. Suhu pada gelas kimia 1 yang berisi Na2S2O3 mula mula 29° setelah memasukkan HCl ke dalam gelas kimia tersebut tanda silang berangsur menghilang atau tanda silang menjadi buram pada waktu 52 detik. Tanda silang hilang sepenuhnya pada waktu 1’11”.
3. Gelas kimia yang berisi Na2S2O3 dibakar dan suhu menjadi 39° dengan waktu 2’35”.
XII. Kesimpulan
Semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksi. Karena pada saat suhu tinggi, molekul-molekul bergerak lebih cepat akibat dari energi kinetik pereaksi meningkat.
silahkan coment atau copas
BalasHapusGood jobGood job
BalasHapus