Senin, 17 Juni 2019

Arus Sehari

Malam ke tengah malam
begitu lambat... sangat lambat
Kudengar sayup-sayup angin berhembus
Istirahatlah..

Pagi menjelang...
Mata dan Langit saling menatap
Angin terhembus ke pelupuk
Terpejam sejenak, kuhirup udara ini

Kulanjutkan jalan, sambil menelungkupkan jemari
Tangan kiri kumasukan ke celana
Berjalan sampai raung senja menghampiri
Terhampar sejuta memori
siap terpilah...
Sambil kusenyum melihatnya

0 komentar:

Posting Komentar